Kamis, 16 Juni 2022

Tugas 3.2.a.9. Koneksi Antar Materi- Pemimpin Pengelolaan Sumber Daya Ida Purnama, CGP Angkatan 4, SAMN 1 Sembawa, Banyuasin Instruktur : Tery Roosliana Pendamping Praktik : Lanjar Palupi
A. Sintesis Berbagai Materi Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah sebuah peran seorang guru penggerak sebagai pemimpin dan mengelola sumber daya yang tersedia di sekolah atau di tempat belajar manapun dengan metode perencanaan, organisir, penggerakan dan pengawasn agar tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan sempurna. Pengelolaan sumber daya yang tersedia dapat diimplementasikan menggunakan mekanisme pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset yang dapat memaksimalkan fokus aset dan kekuatan, pandangan di masa depan, pemikiran mengenai kesuksesan dan usahanya, pengorganisasian kompetensi dan sumber daya, perancangan sesuai visi dan pelaksanaan rencana sesuai program. Sebagai ekosistem pendidikan yang memiliki interaksi unsur biotik dan abiotik. Sekolah memiliki beberapa faktor yang dapat mengubah ekosistemnya, yaitu biotik dan abiotik, contoh biotik seperti manusia termasuk sumber dayanya, seperti siswa, guru, dan kepala sekolah, sedangkan abiotik seperti sarana prasarana, kurikulum, aturan, disiplin, dan anggaran. Semua faktor tersebut memiliki kontribusi dan hubungan yang saling berkaitan dalam menentukan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Modal-modal tertentu dapat berkontribusi dalam membantu proses pembelajaran, contohnya sebagai berikut. a. Modal manusia: terkait sumber daya manusia yang ada dalam lingkungan b. Modal fisik: terkait sarana prasarana yang memadai dalam menunjang proses pembelajaran c. Modal alam: terkait keasrian lingkungan yang dapat memberikan kesan kenyamanan d. Modal politik: terkait musyawarah dan keterlibatan guru dalam belajar mengajar e. Modal finansial: terkait keuangan dan kelancaran semisal BOS Reguker dan BOS Kinerja serta BOSDA yang dinilai dapat membantu operasional sekolah. f. Modal sosial: terkait nilai-nilai dalam kelompok masyarakat dan relasi terkait pembelajaran, dan g. Modal agama dan budaya: terkait pembiasaan positif, moral, dan tanggung jawab dalam melaksanakan ibadah, pembelajaran, dan pelestarian budaya yang ada. Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) dalam pendidikan adalah mekanisme konkret untuk memerdekakan manusia secara utuh dan penuh sebagai makhluk individu dan sebagai anggota masyarakat. Maksimalisasi calon guru penggerak sangatlah penting, dengan memiliki nilai dan peran serta daya dukung dari semua pihak agar tujuan pendidikan yang diharapkan tersebut dapat terwujud menuju profil pelajar pancasila. Konsep Inquiry Apresiatif (IA) dan Profil Pelajar Pancasila, sebagai calon guru penggerak harus dapat mengidentifikasi potensi dan kekuatan yang dimiliki murid agar dapat dimaksimalkan diawali dengan merancang visi yang berpihak pada murid. Berdasarkan visi tersebut, calon guru penggerak dan sekolah dapat membuat program yang berdampak pada murid. Sehingga budaya positif di kelas dan sekolah dapat diciptakan yang menimbulkan faktor pendukung pembentukan karakter murid sesuai yang diharapkan. Budaya positif sekolah yang baik pada pengembangan karakter murid perlu dibiasakan melalui keteladanan dari guru dan warga sekolah sehingga dalam keadaan berhadapan dengan dilema etika dan bujukan moral, calon guru penggerak dapat mengambil keputusan yang efektif sehingga dapat mengantarkannya menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang lebih baik, berkualitas, dan mandiri. Keputusan dari seorang pemimpin pembelajaran akan berimbas pada pengelolaan sumber daya yang efektif di sekolah dan sekitarnya. Dengan memanfaatkan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset, CGP mampu mengidentifikasi berbagai sumber daya daerah dan strategi secara efektif sehingga program-program yang berdampak pada murid dapat terealisasi sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan Indonesia. Sebelum saya mengikuti pelatihan modul mengenai Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya ini, jarang terpikir bahwa sumber daya/aset/modal yang dimiliki sekolah adalah sumber daya penting yang seharusnya memang dapat dimaksimalkan dalam menunjang mekanisme pembelajaran namun setelah mempelajari modul ini saya merasa banyak dari sumber daya tersebut dapat dimaksimalkan, selain itu, ilmu dan pengalaman yang bisa saya dapatkan baik secara mandiri maupun diskusi rekan sejawat dapat menjadikan saya lebih baik lagi sehingga dapat diterapkan untuk membuat suatu program yang berdampak pada murid. Pemimpin pembelajaran harus berpikir kritis dan kreatif dalam mengelola sumber daya yang ada di sekolah sehingga diharapkan dapat membawa dampak yang signifikan terhadap transformasi Pendidikan, secara lokal maupun sistematis, baik dari aspek modal manusia, modal fisik, modal finansial, politik, modal alam/lingkungan, dan modal agama serta budaya. B. Rancangan Tindakan BAGJA B-uat pertanyaan (Define) 1. Siapa saja yang terlibat dalam perencanaaan perubahan pembelajaran tersebut? 2. Bagaimana membuat pembelajaran matematika menjadi lenih menarik dan bebperbaiki hasil belajar murid yang mencerminkan pembelajaran yang berpihak pada murid 3. Mengapa perlu melibatkan orang lain? 4. Apa saja yang perlu disiapkan untuk memewujidakn hal tersebut? 5. Siapakah yang dapat membantu pelaksanaan pembelajaran tersebut 6. Sarana apa saja yang dibutuhkan dan pembiayaan Daftar tindakan/ riset/ penyelidikan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan jawaban 1. Membuat daftar susunan peserta yang terlibat pada program perubahan pemimpin dalam pengelolaan sumber daya 2. Bersama rekan kerja membuat daftar tindakan : Lembar survey dengan pemgamatan, lembar observasi, bertanya langsung (interview)kepada siswa dan rekan lain. Lembar angket pertanyaan (angket) yang disebarkan pada siswa 3. Bersama rekan : membuat daftar susunan pendapat peserta yang terlibat pada program perubahan pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya agar dapat dipilah dan dibuat rangkuman dan keputusan Membuat lembar kesimpulan observasi catatan pendapat untuk pendapat peserta yang terlinat menanyakan pada peserta penyusun perubahan 4. Bekerja sama dengan tim menyusun daftar kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan pihak yang terlibat membantu pelaksanaan program perubahan tersebut A-mbil pelajaran (Discover) 1. Apa yang perlu dilakukan untuk perubahan minat dan hasil belajar murid dengan pembelajaran yang berpihak pada murid 2. Bagaimana menerapkan pembelajaran tersebut? Daftar tindakan/ riset/ penyelidikan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan jawaban 1. Berkolaborasi dengan rekan sejawat membuat lembar kesimpukan yang berisi kumpulan hasil pendapat untuk dianalisis dan menarik kesimpulan apa yang perlu dilakukan untuk perubahan tersebut. 2. Berkolaborasi dengan rekan sejawat membuat lembar jalur perencanaan kerja G-ali mimpi (Dream) 1. Bagaimana respon murid dan hasil belajarnya bila proses perubahan dilaksanakan (sikap), pengetahuan dan keterampilan 2. Kapan perubahan pelajaran akan dilaksanakan, kapan dan dimana Daftar tindakan/ riset/ penyelidikan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan jawaban Bersama Tim: 1. membuat daftar harapan capaian (tujuan dan indikator) setelah pembelajaran dilaksanakan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan 2. menentukan tempat dan tanggal pelaksanaan J-abarkan rencana (Design) 1. Apa saja yang mempengaruhi hasil belajar siswa dan rencana apa yang dibuat sebagai tindak lanjut? 2. Kapan perubahan pelajaran akan dilaksanakan, dimana dan bagaimana Daftar tindakan/ riset/ penyelidikan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan jawaban Bersama tim: 1. Membuat pertanyaan pertanyaan dengan kalimat asertif yang dapat ditulisaka dalam lembar angket survey pemgamatan, lembar observasi atau bertanya langsung (interview)kepada siswa dan rekan lain. 2. Menggerakkan tim menyebarkan lembar angket pertanyaan pada yang berkepentingan (siswa, rekan sejawat atau kepala sekolah) yang bisa bentuk daring (g-form) maupun lembaran. 3. Bersama tim melaksanakan rencana perubahan pembelajaran sebagai pemimpon pengelola sumber daya 4. Merencanakan pelaksanakan pengamatan interview pada personil yang terlibat dan berkepentingan dan membuat lembar penilaian hasil (RPPD) A-tur eksekusi (Deliver) 1. Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan 2. Apa yang menjadi acuan dalam pelaksanaan perubahan pembelajaran sebagai pemimpin pengelolaan sumber daya. 3. Apakah pelaksanaan telah mencapai tujuan yang akan dicapai Daftar tindakan/ riset/ penyelidikan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan jawaban Bersama tim bekerja sama 1. melibatkan dalam pelaksanaan seperti kepla sekolah sebagai penilai (evaluasi) rekan sejawat yang membantu pe;aksanaan, siswa, dan tenaga kependidikan. 2. Pelaksanaan RPPD 3. Membuat susunan kegiatan (RPPD) dan menggunakan jalur komunikasi dalam jejaring (shat App dan telegram) 4. Membuat instumen evaluasi pencapaian tujuan. Tabel Prakarsa Perubahan BAGJA https://drive.google.com/file/d/101F_HGIpCVyAUjQVj8e4NCTXkthZYYrM/view?usp=sharing Terimakasih, Semoga membawa manfaat, wassalaam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar