Selasa, 26 April 2022

3.1.a.7. DK -Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
Jurnal Monolog Refleksi Modul 3.1.a.7. Demonstrasi Kontekstual Ida Purnama-CGP Angkatan 4-SMAN 1 Sembawa April 25, 2022 Sekolah Penggerak dan Pendidikan Guru Penggerak adalah salah satu dari 7 Program Prioritas Pendidikan tahun 2021 dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (disingkat Kemdikbudristek) yaitu : Pembiayaan Pendidikan, Digitali Sekolah, Pembiayaan Pendidikan, Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, Peningkatan Kualitas Kurikulum dan ases Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Program Kampus Merdeka, Pemajuan Budaya dan Bahasa. Pola pendidikan guru pengerak menggabungkan pola-pola diklat sebelumnya yang diharapkan dapat membawa keberhasilan dan perubahan baik pada peserta diklat. Selama saya mengikuti program Calon Guru Penggerak, saya merasakan banyak perubahan baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan serta pengalaman baru yang saya peroleh dimana dapat mengembangkan potensi saya sebagai guru. Peran guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran saya sadari sepenuhnya bukan hal yang mudah terutama dalam pengambilan keputusan yang tepat. Materi modul 3.1. Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran memberi saya pengetahuan dasar mengarahkan,melatih dan membimbing saya untuk dapat menjadi seseorang yang benar dan bijak dalam mengambil keputusan di lingkungan kerja, kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Saya membentuk pola atau langkah dalam penerapan pengambilan keputusan dari suatu masalah di lingkungan kerja. Langkah Penerapan ke Masa Depan Sebagai pemimpin pembelajaran yang saya lakukan adalah menyusun program mentransper pengetahuan dan keterampilan pengambilan keputusan yang diperoleh kepada rekan sejawat, komite pembelajaran atau peserta didik melalui beberapa langkah yaitu  Langkah pertama adalah menyampaikan program kerja dan mengajukan izin Kepala Sekolah untuk mensosialisasikan materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.  Langkah kedua adalah mengajak rekan sejawat CGP di sekolah untuk berkolaborasi menstransper pengetahuan tersebut pada rekan sejawat dan merencanakan tanggal pelaksanaan dan persiapan pelaksanaan dan pemberitahuan kepada rekan sejawat/  Langkah ketiga adalah menyampaikan materi kepada komunikas praktisi sebagai kegiatan penginbasan.  Langkah keempat adalah mengajak teman sejawat di sekolah untuk berkolaborasi dalam menerapakan prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang efektif sesuai apa yang sudah saya pelajari di modul 3.1 ketika saya berada dalam situasi dilemma etika maupun bujukan moral yang saya alami. Prinsip pembelajaran sosial emosional dan coaching juga bisa saya terapkan dalam proses ini  Langkah kelima adalah mencoba menyampaikan materi tersebut bertahap pada siswa pengurus OSIS dan membantu siswa dalam mengambil keputusan melalui proses Coaching. Langkah Dalam Mengambil Keputusan (Golden ways) Setelah mempelajari modul 3.1 tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, maka langkah-langkah yang akan saya lakukan untuk mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah: 1. Langkah Pertama, masalah yang ada akan dsaya analisi apakah pelanggaran hukum, dilema etika dan aytau bujukan moral. 2. Langkah Kedua adalah menentukan paradigma apa yang ada pada permasalah tersebut. Paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan sebagai berikut yaitu Individu lawan masyarakat (individual vs community), Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy), Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty), Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term). 3. Langkah Ketiga adalah menentukan prinsip yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan,. Prinsip-prinsip yang dimaksud yaitu prinsip berfikir berbasis hasil (Ends-Based Thinking), prinsip berfikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking) dan prinsip berfikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking) . 4. Langkah selanjutnya adalah saya akan menguji keputusan yang saya ambil melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan nilai-nilai yang bertentangan pada permasalahan yang sedang di hadapi b. Menentukan siapa saja yang terlibat dalam situasi tersebut c. Menentukan fakta-fakta yang relevan dalam situasi tersebut d. Melakukan uji benar vs salah dalam situasi tersebut.  Melakukan Uji Legal yaitu menentukan apakah ada aspek pelanggaran hukum  Melakukan Uji Regulasi yaitu menentukan apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut  Melakukan Uji Intuisi yaitu menentukan apakah ada yang salah dalam situasi tersebut berdasarkan perasaan dan intuisi  Melakukan uji publikasi yaitu menguji persaan bila keputusan yang diambil dipublikasikan di halaman depan Koran  Melakukan uji panutan/ idola yaitu menentukan keputusan apa yang akan diambil oleh panutan/idola dalam situasi tersebut e. Menentukan paradigma yang terjadi pada kasus yang dihadapi f. Menentukan prinsip yang akan digunakan g. Menentukan penyelesaian yang kreatif untuk menyelesaikan masalah tersebut (Investigasi Opsi Trilemma) h. Menentukan keputusan yang akan diambil. i. Melihat kembali keputusan yang diambil dan merefleksikannya Komitmen Dalam Implementasi Penerapan pengetahuan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran akan saya terapkan mulai besok dengan menganalisa masalah yang ada dalam proses pembelajaran dan perencanaan program namun pelaksanaan proses sosialisasi dilaksanakan mulai pada tanggal 11 Mei 2022 saat melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar kembali karena saat ini masih libur sekolah bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Adha 1423 Hijriah. Dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran saya harus berkolaborasi dengan teman sejawat juga guru Binbingan Konsuling, Wakil Kepala Sekoalh dan Kepala Sekolah karena saya masih proses belajar, mempertajam intuisi dan terus berlatih menerapkan 9 langkah pengembilan dan pengujian keputusan untuk mengasah kemampuan saya dalam menentukan apakah langkah-langkah pengambilan keputusan yang saya ambil sudah tepat dan efektif. Berikut Tabel Rencana implementasi program pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran No Rencana Program Jadwal Keterangan 1 Mengkomunikasikan program dengan Kepala Sekolah bersama rekan sejawat CGP di sekolah Rabu, 11 Mei 2022 2 Sharing dan kolaborasi dengan rekan sejawat dalam pengambilan keputusan Kamis, 12 Mei 2022 3 Sosialisasi dengan Osis tentang pengambilan keputusan Kamis 19 Mei 2022 4 Melakukan pertemuan dengan Komunitas Praktisi atau Komite Pembelajaran dalam rangka sharing tentang pengambilan keputusan Jumat, 28 Mei 2022 Demikianlah Jurnal Monolog yang saya sampaikan. atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar